PROYEK BUZZER DAN SENSOR ULTRASONIK

Secara garis besar, konsep STEM pada proyek ini terlihat pada gambar.

Sebagian besar mobil jaman sekarang sudah dilengkapi dengan sensor parkir untuk menghindari tabrakan dengan benda-benda sekitar yang tidak dapat dilihat oleh mata pengemudi. Sensor ini merupakan sensor ultrasonik yaitu sensor yang berfungsi mengubah bunyi menjadi listrik atau sebaliknya.

Salah satu sensor yang dapat digunakan sebagai sensor jarak adalah sensor HCSR04. Sensor ini memiliki empat kaki yaitu Vcc sebagai kaki input untuk positif baterai, GND yaitu kaki yang harus dihubungkan dengan Ground atau negative baterai, Trigger yaitu kaki yang bertugas mentransmisikan sinyal keluar (transmitter) dan Echo yaitu penangkap sinyal masuk (receiver). Cara kerja sensor ini sama dengan prinsip kerja sonar pada kapal laut yang berfungsi mengukur kedalaman laut berdasarkan prinsip pemantulan gelombang bunyi. Jarak yang terukur dapat diketahui dari laju rambat gelombang dengan waktu tempuh mulai sinyal dikirimkan sampai diterima kembali oleh sensor. Sehingga waktu tempuh yang diterima receiver adalah waktu untuk menempuh 2 kali jarak.

Jika Unit pemroses data mendeteksi beda waktu gelombang kirim dan gelombang pantul yang terdeteksi sensor adalah 0,01 sekon dan laju gelombang bunyi di udara 340 m/s, maka jarak benda dari sensor dapat dihitung dengan persamaan :

s = v.t

dengan s yaitu jarak, v yaitu laju gelombang dan t yaitu waktu tempuh dari sensor ke dinding. Karena waktu terdeteksinya 0,1 sekon yaitu waktu untuk bolak balik, maka waktu tempuhnya adalah setengahnya. Dengan begitu jarak dinding tersebut ke sensor  adalah:

s = ( 340 x 0,01 ) = 1,7 m

Setiap sensor memiliki jarak maksimum yag dapat dideteksi. Pada umumnya sensor ultrasonic HCSR06 memiliki jarak terjauh 3 meter. Sensor ini disebut sebagai sensor ultrasonik karena frekuensi yang digunakan berada pada frekuensi ultrasonic ( > 20.000 Hz). Sensor ultrasonik HC SR04 pada umumnya menggunakan frekuensi 40kHz (40.000 Hz), dengan demikian dalam 1 detik terdapat pulsa gelombang sebanyak 40000 gelombang.

Sebelum memprogram sensor ultrasonik, kita akan terlebih dulu memprogram buzzer. Buzzer adalah komponen yang dapat mengeluarkan bunyi sesuai dengan frekuensi suara yang diperintahkan Arduino. Nantinya suara buzzer dijadikan sebagai indikator kalau sensor ultrasonik kita bekerja dengan baik. Seperti halnya sensor parker yang mengelurkan bunyi beep beep saat mendeteksi adanya dinding di belakang mobil. Perhatikan gambar beep alert (perbedaan nyala alarm sensor parkir mobil) berikut.


NEXT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *